SURABAYA - Pemain Persebaya Surabaya, Ardi Idrus memainkan peran krusial pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/25. Saat menjalani laga bertajuk Derbi Jatim yang berjalan sengit, Persebaya berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (7/12) lalu.
Sepanjang laga yang berlangsung tidak mudah, sempat imbang 2-2 dan harus bermain dengan 10 pemain. Karena kapten tim Bruno Moreira mendapatkan kartu merah di menit ke-80.
Bermain apik sepanjang 90 menit, mantan pemain Persib Bandung dan Bali United FC itu mendadak ditunjuk sebagai kapten di 10 menit jelang laga berakhir.
Dia menunjukkan jiwa kepemimpinan yang mampu membawa semangat tim hingga peluit akhir berbunyi.
Bagi Ardi Idrus pengalaman mengenakan ban kapten untuk pertama kalinya memberikan energi tambahan.
"Rashid bicara, bahwa kami kehilangan Bruno, tapi kami yang ada di lapangan ini harus saling bantu untuk menang. Jadi, kami harus fokus, melawan mereka yang punya pemain lebih," kata Ardi Idrus.Namun semangat pantang menyerah para pemain Bajul Ijo akhirnya terbayar di menit tambahan waktu. Penalti Flavio Silva pada menit ke-90 6 menjadi penentu kemenangan setelah Malik Risaldi dilanggar keras di kotak penalti.
Dia juga menegaskan bahwa motivasi besar tim berjuluk Bajul Ijo itu untuk tidak menyerah menjadi kunci kemenangan ini.
"Kami yakin, apalagi main di kandang sendiri. Kami tidak mau kalah atau seri di rumah sendiri. Dan itu motivasi kami," imbuhnya.
"Ini pertandingan penting buat Persebaya. Makanya, saya mau sampai berapa menit pun akan berjuang, dan lihat sendiri hasilnya, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," pungkasnya.
Editor : Rahmat