SINGGALANG - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan, belanja pemerintah pusat yang mencapai R 2.701,4 triliun ditujukan untuk mendorong program prioritas pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan dan energi serta perumahan.
Sri Mulyani memaparkan beberapa program unggulan telah ditampung di APBN 2025 yakni program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi dan terciptanya lumbung pangan nasional daerah dan desa.
Arahan Bapak Presiden mengenai prioritas dan fokus program Pemerintah akan terus menjadi pegangan bagi alokasi dan re-alokasi anggaran Kementerian dan lembaga serta transfer ke daerah untuk tahun 2025.
"Belanja pemerintah pusat akan mencapai Rp2.000 triliun. Total Belanja Negara adalah Rp3.621,3 triliun di mana belanja pemerintah pusat mencapai Rp2.70,4 triliun dan transfer ke daerah Rpp919,9 triliun," katanya dilansir dari YouTube METRO TV, Rabu, 11 Desember 2024.
Sri Mulyani menyebutkan, defisit APBN 2025 dirancang pada tingkat Rp66 triliun atau Rp52,53% dari GDP belanja.
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah pusat akan mendukung prioritas pembangunan seperti yang disampaikan oleh Presiden yaitu melakukan swasembada pangan, swasembada energi, pelaksanaan program makan siang gratis pendidikan dan kesehatan, serta pelaksanaan perlindungan sosial yang makin tepat sasaran."Untuk itu dengan belanja Rp2.70,4 triliun belanja pendidikan mencapai Rp724,3 triliun ini adalah belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN kita. Untuk kesehatan Rp18,5 triliun, perlindungan kesehatan mencapai Rp503,2 triliun dan untuk ketahanan pangan mencapai Rp144,6 triliun," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, pogram makanan bergizi yang dialokasikan anggaran diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian di daerah dan terutama di desa-desa di dalam rangka untuk mensupplai kebutuhan program makan siang bergizi.
"Dengan demikian program makanan bergizi disertai dengan dana desa yang sebesar Rp70 triliun akan bisa menggerakkan desa dengan volume aktivitas dan juga volume uang yang meningkat," katanya.
Selain itu, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa prioritas kegiatan 2025 seperti pemeriksaan kesehatan gratis yang dialokasikan anggaran Rp3,2 triliun, renovasi sekolah sebesar Rp20 triliun, terbentuknya sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp2 triliun, serta terbangunnya lumbung pangan nasional daerah dan desa dengan dana mencapai Rp15 triliun
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV