SINGGALANG - Menteri kebudayaan RI Fadli Zon membantah menutup paksa pameran karya seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional Jakarta.
Ia mengatakan tidak ada pembungkaman tidak ada bredel dan pihaknya mendukung kebebasan berekspresi.
Menurut Fadli Zon, pameran Yos Suprapto hanya ditunda bukan ditutup paksa.
"Pameran tunggal Yos Suprapto ditunda akibat ketidaksesuaian tema dengan lukisan yang dipamerkan seniman," katanya.
"Yos Suprapto memasang sendiri lukisan di pamerannya yang tidak disetujui oleh kurator tadi. Nah itu kan ada batasnya di lain sisi seniman," katanya.
Yos Suprapto menjelaskan ia harus memasang lukisannya sendiri karena kurator tak hadir pada waktu pemasangan yang telah disepakati.Yos juga menjelaskan bahwa karyanya yang.dilarang dipasang itu telah melewati proses riset sehingga ia menilai.lukisannya tetap sesuai dengan tema kedaulatan pangan yang diangkat
Sebelumnya, pameran tunggal Yos Suprapto yang bertema kebangkitan tanah untuk kedaulatan pangan telah dijadwalkan berlangsung 1 bulan mulai 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025.
Namun baru satu hari pameran dibuka Galeri Nasional mengumumkan penundaan pameran tersebut.
Penundaan disebut karena persoalan kurasi yakni lukisan yang dipasang tidak sesuai dengan tema.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV