PADANG PARIAMAN – Asprov PSSI Sumatera Barat harus diurus orang-orang yang paham dan mengerti sepakbola, yaitu mereka yang tahu cara bermain sepakbola dan tahu cara mengurus sepakbola. Mereka yang siap bekerja dan berkorban untuk sepakbola, baik korban pemikiran, waktu, tenaga, bahkan materi.
Hal itu disampaikan Owner Josal FC, H. Arisal Aziz, Senin (30/12) menanggapi wacana majunya dirinya ke pemilihan Ketua Asprov PSSI Sumbar mendatang. Ia menggarisbawahi agar jangan sampai Asprov PSSI Sumbar dipimpin oleh orang yang tidak mengerti bola dan hanya pencitraan politik semata.
Ditegaskan Ajo Sal, sapaan akrab H. Arisal Aziz, dirinya telah membuktikan apa yang diucapkannya perihal kepeduliannya kepada dunia sepakbola, khususnya di Sumatera Barat.
“Saya bukan ‘omon-omon’ ya. Mau bikin klub, mau bikin akademi. Saya sudah melakukan dan membuktikannya. Bukan hanya sekedar kecek-kecek saja. Klub saya Josal FC sudah mentas sampai nasional, bahkan yang terbaru kami juara Soeratin di kelompok usia 15 tahun. Soal akademi, sekarang sedang pengerjaan. Insya Allah dalam waktu dekat akan kami launching, yaitu akademi Josal FC berbasis pesantren,” katanya.
“Jadi, saya berbuat dulu baru bicara, bukan bicara dulu baru berbuat. Tentunya semua butuh berproses untuk mencapai penyempurnaan,” imbuh Ajo Sal yang saat masih aktif bermain berposisi sebagai gelandang ini.
Baginya menjadi pengurus sepakbola bukanlah pekerjaan main dan bukan panggung pencitraan. Butuh keseriusan dan kesiapan yang matang untuk itu.“Saya mengurus bola karena murni kecintaan saya kepada sepakbola. Saya siap berkorban untuk itu. Jadi, ini bukanlah pencitraan bahkan bukan panggung politik bagi saya. Saya siap bahabih-habih untuk memajukan sepakbola Sumbar,” bebernya.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Ajo Sal mengaku telah melaksanakan studi dan kajian tentang strategi pengembangan sepakbola level provinsi. Ia juga mengamini telah mendapat masukan dan saran dari banyak pemerhati sepakbola baik sumbar hingga nasional.
“Jadi saya tidak ingin kebablasan. Saya bertanya dan saya belajar. Orang-orang yang memang telah terbukti berhasil dan sukses pada bidang kerja ini sudah saya minta masukkan. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan sejauh ini positif hasilnya. Tinggal nanti bagaimana khalayak menilai program serta visi dan misi saya,” jelasnya.
Editor : Eriandi