PADANG - Dalam upaya memberikan manfaat kepada masyarakat, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP2B Sumbagteng kembali mengadakan kegiatan Khitanan Massal. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu. Tahun ini, Khitanan Massal diikuti oleh 50 peserta dan diselenggarakan dengan lancar.
“Mohon doa Bapak dan Ibu, semoga kami seluruh karyawan PLN lancar beraktivitas. Doa Bapak dan Ibu menjadi kekuatan lahir batin bagi kami,” ujar Wahyudi Hazri, Ketua YBM PLN UP2B Sumbagteng. Pernyataan ini menggambarkan harapan besar para karyawan PLN agar tetap dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Wahyudi juga mengungkapkan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami berterima kasih kepada seluruh Manajemen PLN, Ibu Ketua PIKK beserta pengurus, Bapak/Ibu pengurus YBM, tim Dompet Dhuafa Singgalang, serta Wali Korong Tapakis dan jajarannya. Berkat sinergi ini, kegiatan Khitanan Massal dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Novil Oksan Putra, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Singgalang, menjelaskan bahwa tujuan utama Khitanan Massal adalah membantu saudara muslim melaksanakan syariat Islam. “Alhamdulillah, pihak YBM PLN dapat melaksanakan kegiatan bermanfaat ini. Hal ini mampu meringankan beban biaya pelaksanaan khitan bagi saudara kita yang kurang mampu,” kata Novil. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar melakukan khitan sejak dini demi kesehatan lahir dan batin.Wali Korong Tapakis, Yanuar Effendi, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada YBM PLN UP2B Sumbagteng. “Semoga Allah SWT senantiasa melancarkan rezeki dan melimpahkan nikmat kesehatan kepada seluruh karyawan PLN UP2B Sumbagteng tanpa terkecuali,” ujarnya penuh harapan.
Kegiatan Khitanan Massal ini tidak hanya menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial, tetapi juga mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat. Dengan dukungan dan doa dari berbagai pihak, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas di masa mendatang. (*)
Editor : Bambang Sulistyo
