Pria Depresi di Dharmasraya Tewas Mengenaskan, Diduga Tersengat Listrik

×

Pria Depresi di Dharmasraya Tewas Mengenaskan, Diduga Tersengat Listrik

Bagikan berita
Pria Depresi di Dharmasraya Tewas Mengenaskan, Diduga Tersengat Listrik
Pria Depresi di Dharmasraya Tewas Mengenaskan, Diduga Tersengat Listrik

DHARMASRAYA - Unit Identifikasi Polres Dharmasraya bersama Polsek Sungai Rumbai melakukan evakuasi dan identifikasi terhadap jenazah seorang pria di Jorong Telaga Biru, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, pada Senin, 30 Desember 2024, sekitar pukul 12.00 WIB.

Korban, yang diketahui bernama Aldito Istiarramahat (22), seorang petani asal Jorong Sungai Nabuhan, ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di belakang rumah milik Sdr. Mardisas. Sebelumnya, korban dilaporkan meninggalkan rumah pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB karena mengalami gangguan depresi akibat masalah keluarga. Meskipun keluarga telah berusaha mencari, korban baru ditemukan pada siang hari.

Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Agus Salem, SH, MH, yang mewakili Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi telungkup sambil menggenggam kabel listrik yang diduga berasal dari rumah Mardisas. “Korban pergi dari rumah karena depresi akibat masalah keluarga. Setelah pencarian, korban ditemukan pada pukul 12.00 WIB oleh Mardisas, yang sedang memeriksa mesin air di belakang rumah dan menemukan korban dalam keadaan tidak bergerak,” jelas AKP Agus Salem.

Keterangan dari orang tua korban, Timik (55), mengungkapkan bahwa Aldito memang sedang dalam kondisi depresi dan telah diingatkan untuk tidak pergi jauh dari rumah.

Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Sungai Rumbai segera berkoordinasi dengan Unit Identifikasi dan membawa jenazah korban ke RSUD Sungai Rumbai untuk pemeriksaan medis. Hasil visum menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yang mengindikasikan bahwa kejadian ini merupakan musibah dan bukan tindakan pidana.

Pihak keluarga, setelah diberitahu mengenai hasil pemeriksaan, menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menyatakan untuk tidak melanjutkan proses hukum lebih lanjut. Keluarga juga telah membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

Jenazah kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan adat setempat.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini