BUKITTINGGI -Sepanjang tahun 2024, permohonan Paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam meningkat Tajam.
"Selama tahun 2024 kita telah menerbitkan sebanyak 48.058 paspor untuk masyarakat," ujar Kepala Kantor Imigrasi Agam, Budiman Hadiwasito saat merilis capaian kinerja Imigrasi Agam selama tahun 2024, selasa (31/12) kemaren.
Dijelaskanya, Paspor yang diterbitkan itu terdiri dari non elektronik sebanyak 29.008 paspor, dan elektronik sebanyak 19.050 paspor.
Paspor tersebut ada yang diterbitkan melalui kantor pusat kanim Agam dan ada juga melalui Unit Kantor Imigrasi Pasaman.
"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maka penerbitan paspor selama tahun 2024 di wilayah kantor Imigrasi Agam ini jauh meningkat dari tahun 2023 yang hanya berjumlah 36.693 pasport", ujarnya.
Menurut Budiman, seperti tahun sebelumnya, salah satu negara tujuan terbesar dari pemohon paspor masih didominasi oleh Arab Saudi dengan tujuan umroh dan naik haji, selanjutnya Malaysia sebagai destinasi liburan dan kunjungan keluarga.
Selain terjadi peningkatan dalam penerbitan dokumen perjalanan itu, kantor Imigrasi Agam juga berhasil melebihi target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari target Rp 9 miliar menjadi Rp 24.735.462.455.Imigrasi Agam Deportasi 21 WNA
Sedangkan dalam penindakan hukum keimigrasian, selama tahun 2024 kantor Imigrasi Agam telah melakukan pendeportasian sebanyak 21 warga negara asing (WNA).
Menurutnya, WNA yang dideportasi itu antara lain berasal dari warga negara Vietnam, Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, Banglades, Norwegia dan Inggris.
Editor : Rahmat
