Padang -Minat masyarakat menggunakan layanan kereta api di Sumatera Barat tetap tinggi hingga akhir masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mencatat tiket kereta api masih tersedia hingga hari terakhir periode Nataru, Minggu (5/1).
Kahumas KAI Divre II Sumatera Barat, M. As’ad Habibuddin, menyatakan bahwa sebanyak 4.174 tiket untuk berbagai jurusan masih tersedia pada hari terakhir masa angkutan Nataru.
“Sebanyak 310 tiket tersisa untuk KA Pariaman Ekspres, 3.420 tiket untuk KA Minangkabau Ekspres, dan 444 tiket untuk KA Lembah Anai,” jelas As’ad pada Minggu (5/1).
Data tersebut terus berubah seiring dengan penjualan tiket yang masih berlangsung. Pihak KAI menyarankan calon pelanggan untuk menggunakan aplikasi Access by KAI untuk memesan tiket, mengingat tiket yang tersedia terbatas.
“Calon pelanggan dapat membeli tiket sejak H-7 keberangkatan melalui aplikasi, atau melalui loket yang dibuka tiga jam sebelum keberangkatan selama tiket masih tersedia,” tambahnya.
Masa libur Nataru 2025 berlangsung selama 18 hari, dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Puncak arus penumpang terjadi pada Minggu (29/12), dengan jumlah penumpang mencapai 7.473 orang dalam satu hari. Secara keseluruhan, KAI Divre II mencatat 112.408 penumpang selama 17 hari, dengan rata-rata 6.612 penumpang per hari.Rincian penumpang berdasarkan layanan kereta menunjukkan KA Pariaman Ekspres menjadi favorit dengan 78.508 penumpang, diikuti oleh KA Minangkabau Ekspres dengan 26.087 penumpang, dan KA Lembah Anai dengan 7.813 penumpang. Stasiun Padang mencatat jumlah penumpang tertinggi, yaitu 60.979 orang, disusul oleh Stasiun Pariaman dengan 46.360 penumpang.
KAI juga mencatat tingkat ketepatan waktu keberangkatan mencapai 100%, sementara ketepatan waktu kedatangan mencapai 99,8%. Dengan tarif yang terjangkau, layanan KA Pariaman Ekspres dipatok Rp5.000 per perjalanan, KA Minangkabau Ekspres Rp10.000, dan KA Lembah Anai Rp3.000.
As’ad menambahkan bahwa KAI terus berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu. “Masyarakat dapat memanfaatkan layanan kereta api untuk berbagai keperluan, termasuk wisata dan urusan bisnis. Kami mengimbau pelanggan untuk menjaga ketertiban selama perjalanan serta mematuhi aturan, termasuk larangan membawa barang berbahaya atau berbau menyengat di atas kereta,” ujarnya.
Layanan kereta api di Sumatera Barat terus menjadi pilihan masyarakat untuk perjalanan selama masa libur panjang. Keandalan, tarif yang terjangkau, dan pelayanan prima menjadikan kereta api sebagai moda transportasi favorit di wilayah tersebut. (ys)
Editor : Eriandi