JAKARTA- Anggota Exco PSSI, Vivin Cahyani menegaskan tidak ada yang namanya pelatih permanen, sehingga opsi menggantikan Shin Tae-yong sebagai juru taktik Timnas Indonesia itu bisa kapan pun terjadi. Namun, untuk saat ini nasib Shin Tae-yong belum ditentukan karena Vivin memastikan memang belum ada rapat untuk membicarakan terkait masa depan pelatih asla Korea Selatan tersebut.
Vivin mengatakan PSSI terus berusaha membuat Timnas Indonesia bisa bersaing dalam kancah sepak bola dunia. Jadi, berbagai perubahan bisa saja dilakukan untuk kebaikan Pratama Arhan dan kolega.
"Untuk itu kami terbuka terhadap opsi-opsi apapun yang membuat Timnas Indonesia bisa makin mendekat ke target utama yaitu masuk ke kompetisi Piala Dunia. Itu baik itu tentang pemilihan pemain maupun pergantian pelatih," kata Vivin dikutip dari Okezone, Minggu (5/1).
“Semua sangat dinamis dan terbuka terhadap perubahan yang lebih baik dan tidak ada yang permanen semua bergerak dinamis menuju arah yang tepat sesuai misi,” tambahnya.
Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia saat ini sedang berjuang dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Mereka sementara waktu berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin.
Dia mengatakan langkah Timnas Indonesia harus mendapatkan dukungan penuh seluruh pihak. Jadi, dia menekankan publik sepak bola bersatu agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026."Mohon dukungan dan doanya selalu untuk misi Timnas Garuda mendunia,” katanya.
Timnas Indonesia akan kembali berlaga dalam fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pada periode Maret 2025 Mereka akan melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3).
Tim itu punya target realistis dalam fase Grup C, yakni posisi ketiga ataupun keempat. Hal tersebut agar mereka bisa melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (*)
Editor : EriandiSumber : okezone