PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bakal melakukan lelang jabatan Sekdaprov. Dengan begitu, gerbong mutasi dan rotasi mulai bergulir di lingkungan Pemprov Sumbar. Sejumlah nama akan menempati pos baru pada jabatan eselon II dengan sistem job fit. Informasi tersebut beredar secara rahasia umum di lingkungan Pemprov Sumbar.
Informasi lain diperoleh singgalang, nama-nama yang mencuat belakangan mengisi jabatan baru yakni, Sekdaprov Sumbar bakal diisi oleh Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, kemudian posisi Asisten II diisi oleh Ahmad Zaki yang sekarang menjabat Kepala BKD. Sedangkan Pj Sekdaprov Sumbar, Yozarwardi kembali ke pos menjabat Kepala Dinas Kehutanan Sumbar.
Sementara Asisten I Setdaprov Sumbar bakal diisi dengan definitif, menarik kembali Sekdakab Tanah Datar, Iqbal Ramadi Payana untuk mengisi jabatan tersebut. Sedangkan Pj Asisten I Setaprov, Irwan kembali ke pos, Kepala Satpol PP Sumbar.
Untuk Sekretaris Dewan DPRD Sumbar yang kosong ditinggal pensiun Raflis bakal diisi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Maifrizon. Sedangkan jabatan Maifrizon bakal diisi oleh Kepala Biro Adiministrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim.
Mursalim naik dari eselon II B di Sekretariat Daerah menjadi eselon II A. Karena dinilai berhasil membantu pimpinan. Jabatan Mursalim bisa dilelang atau job fit, kalau lelang ada peluang Kepala UPTD Samsat Kota Padang yakni, Zul Akmal.
Sementara Kepala BKD Sumbar bakal diisi oleh Fitriati yang sebelumnya juga berasal dari BKD. Untuk sementara Kepala Biro Organisasi akan kosong, bisa job fit atau lelang.Sementara itu, sejumlah eselon II bakal diisi dari pejabat kabupaten dan kota. Mereka kemungkinan berasal dari Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok dan Kota Sawalunto.
Diketahui, ada sejumlah jabatan yang kosong ditinggal pensiun di Pemprov Sumbar. Diantaranya, jika Biro Adpim ditinggal Mursalim, maka akan kosong. Bisa diisi dengan job fit atau dilelang. Kepala Biro Organisasi, Balitbang, Biro Pengadaan Barang Jasa, Biro Pemerintahan.
Kemudian Dinas Pangan juga kosong, setelah kepala dinasnya digeser menjadi staf ahli tiba-tiba. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) setelah ditinggal pensiun Amasrul.
Meski begitu, pergeseran nantinya juga bisa terjadi pada jabatan yang masih definitif. Seperti Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kelautan Perikanan dan Dinas Kesehatan. Karena tiga dinas ini disebut-sebut kurang kondisif dengan kepala dinasnya yang sekarang. Selain itu juga menyesuaikan dengan keinginan Wakil Gubernur terpilih, Vasko Ruseimy.
Editor : Eriandi