Lahir pada 25 Februari 1934 di Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat, ia meninggal dunia pada 12 Januari 2025 di Jakarta, dalam usia 90 tahun.
Djalal menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jerman dari tahun 1990 hingga 1993 dan Duta Besar Indonesia untuk Kanada dari tahun 1983 hingga 1985. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari tahun 1981 hingga 1983 .
Selain itu, Djalal juga dikenal sebagai ahli hukum laut internasional dan pernah menjabat sebagai Ketua dan Presiden Otoritas Dasar Laut Internasional. Ia juga merupakan penasehat senior Menteri Kelautan dan Perikanan serta penasehat Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
Djalal memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar Master of Law dari Universitas Virginia, Amerika Serikat. Ia juga menulis beberapa buku tentang hukum laut internasional, termasuk "Indonesian Struggle for the Law of the Sea" dan "Indonesia and the Law of the Sea"
Anaknya, Dino Patti Djalal, juga mengikuti jejak ayahnya sebagai diplomat ulung dan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia.
Montreal MenyetujuiTelepon apartemen saya berdering kencang. Salju sudah mulai tebal. Secara resmi yang disebut musim winter di Kanada kala itu adalah mulai 25 November. Dan itu akan selalu minus, belasan bahkan puluhan derjat di bawah nol di belahan paling utara Benua Amerika ini.
Pagi itu saya merasa sangat gembira. Dari seberang operator bilang, Dubes Indonesia di Ottawa mau bicara. Tak sabar, saya bilang assalamulaikum ketika seakan serempak salam itu kami ucapkan. Tentu Dubes menyapa kesehatan dan kabar tentang Tim yang saya pimpin dan koordonatori.
Baru masuk ke inti. "Sudah di atur, dan Tim Dik Karim kita terima. Semua beres. Atur jadwal dengan kantor." "Begitu, ya ? " tukuknya. "ya YE Ambassador, terimakasih, siap," kata saya.
Dalam hati saya ingin berpanjang kalam, kok bisa?. Saya pikir bagaimana Montreal mengizinkan dan menerima permohonan ini. Apakah saya akan ditegur mengapa lapor ke Dubes dan lainya.
Editor : Eriandi