Selama ini program CWY lebih kepada people to people. Meski Indonesia dilaksakan oleh pemerintah. Tetapi CWY sendiri adalah NGO. " Lalu? " tanya saya tak sabar, "bagaimana urusan kedatanggan kami ke Ottawa?"
"Saya tak singgung itu", Kata Dubes Hasjim. "Beliau Senator yang tawarkan bahwa ada satu Tim yangt sedang jalan di Ontario, mereka saya minta datang ke Ottawa, apakah Dubes berkenan menerima?"
"Tentu, kita atur", jawab Dubes Hasjim. "Lalu diaturlah antara Ottawa dan Montreal. Saya tak lagi menyinggung soal teknis pendanaan. Ketika ditanya ke aparat yang mengurus, ternyata keperluan yang bersifat cash, mereka tak minta. Kalau mereka minta, saya tentu kelabakan juga, dari mana sumber oleh KBRI karena program kunjungan mendadak sejumlah besar tamu seperti itu, tak ada dalam anggaran tahunan. He ...he... he..," katanya sambil senyum kecil. Sepertinya kedatangah kami di Ottawa dan lobby sukses Dubes berhasil baik.
Dan benar. bulan Agustus 1985 Senator dan Founder CWY datang ke Jakarta memperingati 10 Tahun program di TIM Jakarta. Program CWY berjalan hingga tahuh 2016. Senator Herbert wafat 2007 dalam usia 84 tahun.Kini, innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Prof. Dr. Hasjim Djalal, 90 th berpulang ke rahmatuah kemarin. Doa , semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dan mendapat anugrah syurga kelak di sisi-Nya. Amin. (*)
Editor : Eriandi