*Press Release*
*Menteri Kebudayaan Resmikan Taman Arkeologi Leang-Leang: Simbol Peradaban Tertua Dunia di Nusantara*
JAKARTA - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan Leang-Leang Archeological Park dan Pusat Informasi Gambar Prasejarah di kawasan karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
Peresmian ini menjadi simbol komitmen Kementerian Kebudayaan dalam pelestarian warisan budaya, sekaligus penegasan posisi Nusantara sebagai pusat peradaban tertua di dunia.
Dalam sambutannya, Fadli menekankan bahwa kawasan Leang-Leang menyimpan bukti jejak kreativitas manusia purba Nusantara.
"Lukisan gua yang berusia antara 35.000 hingga 51.200 tahun ini bukan hanya goresan biasa, tetapi cerminan dari imajinasi dan kreativitas manusia purba. Situs ini mengingatkan kita bahwa Nusantara adalah laboratorium alami bagi evolusi manusia," ujarnya.Penemuan pertama di Leang-Leang tercatat pada 1905 oleh Fritz dan Paul Sarasin, naturalis asal Swiss, dilanjutkan oleh penelitian H.R. van Heekeren pada 1950. Lukisan prasejarah di Leang-Leang mengukuhkan kawasan ini sebagai saksi perjalanan panjang peradaban manusia.
"Penemuan-penemuan ini mematahkan dominasi teori ‘Out of Africa’ dengan menunjukkan bahwa manusia purba tak hanya berkembang di Afrika, tetapi juga mencapai kemajuan signifikan di wilayah Nusantara,” tegas Fadli.
Editor : Rahmat