Situasi ini mendorong munculnya solusi kreatif seperti penyewaan gerobak dengan biaya yang lebih terjangkau.
Sewa gerobak memungkinkan orang untuk memulai usaha makanan tanpa harus mengeluarkan investasi yang besar.
Misalnya saja ini, yang melayani jasa sewa gerobak dengan biaya setoran hanya Rp13.000 saja itu seharinya. Cukup terjangkau bagi orang yang baru mulai usaha.
Tentunya, sewa gerobak menjadi pilihan yang sangat rasional. Karena jika Anda bikin gerobak dari nol sangat berisiko, bisnis juga belum tentu lancar.
Nah, dengan menyewa gerobak bisa menekan budget di awal bahkan ada mahasiswa yang dengan bikin usaha persewaan gerobak angkringan bisa meraup penghasilan pasif Rp5 juta dalam sebulannya.
Contohnya, Rizki Hamazaki menyewakan gerobak angkringan dan meraih penghasilan pasif Rp 5 juta per bulan.
Rizki yang menyewakan gerobak angkringan beserta peralatannya secara lengkap angkringan ini merupakan jualan khas Jogja ke Jawa Timuran tetapi sekarang sudah merambah ke Jawa Barat bahkan di Ibukota.Rizki menyewakan ini dengan harga Rp13.000 per hari atau Rp380.000 dalam sebulan dirinya.
Sekarang punya 15 unit gerobak beserta alatnya. Jadi penghasilan Rizki selama 1 bulan tanpa bekerja yaitu Rp380.000 X 15 = Rp5,7 juta.
Selanjutnya, untuk gaji rekap dan penagihan untuk karyawannya itu Rp700.000 sehingga penghasilan bersihnya Rp5 juta.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Inspirasi Pagi