PADANG - Hasil pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), menariknya sebuah video beredar luas di media sosial diduga seorang camat Lubuk Begalung sedang mengikuti rapat persiapan pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk.
Video tersebut diunggah oleh sejumlah akun media sosial. Salah satunya akun tiktok politisi Kota Padang Maidestal Hari Mahesa. Dalam video itu bertuliskan Viral ASN jadi Timses Mirip Camat. Aparat jadi pemasang spanduk,?. Pak camat ikutan jadi tim sukses di pileg dan pilkada.
Jika diamati, pria mirip Camat Lubuk Begalung tersebut terlihat santai berdiri di menyandar di meja. Lokasi rapat tersebut tidak dijelaskan, hanya saja wajah diduga camat.
Dari percakapan tersebut terdengar pemibaraan rencana pembagian spanduk masing-masing 10 per kelurahan. Di sana juga dijelaskan ada pesan mereka didukung pimpinan. Mereka diminta bekerja di belakang layar.
"Pasan dari pimpinan, jangan kita maju, kita di belakang saja, walau dibackup pimpinan, tetap jaga netralitas,"ujar seseorang dalam pembicaraan tersebut.
Video tersebut diposting sejak dua hari yang lalu mendapatkan berbagai respon dari masyarakat.Menyikapi itu, Kepala Insepktorat Kota padang, Arfian membenarkan adanya video tersebut. Dikatakannya, video tersebut sebenarnya sudah lama beredar. Bahkan, itu terjadi saat pemilihan legislatif (pileg) sebelum Februari 2024 lalu.
"Benar sudah kita periksa, malahan sudah kita beriksan sanksi," kata Arfian.
Meski begitu Arfian juga heran entah kenapa video tersebut kembali beredar akhir-akhir ini. "Sudah kita tindak, karena mengarahkan suara pada salah satu caleg, sudah lama. Sekarang beredar lagi," pungkasnya. (*)
Editor : yoserizal
