SINGGALANG - Uni Eropa terbukti melakukan diskriminasi terhadap minyak sawit dan biodiesel Indonesia.
Hal ini diputuskan dalam sidang sengketa dagang di Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Menko Perekonomian Airlangga Hartato menyatakan dengan kemenangan Indonesia atas WTO terkait minyak sawit mau tidak mau dunia harus menerima biodiesel.
"Biodiesel milik Indonesia kemenangan ini dinilai membuktikan bahwa Eropa mengakui telah diskriminatif terhadap Indonesia," katanya.Menurutnya, keputusan WTO ini akan berdampak pada peraturan deforestasi Uni Eropa.
"Kita menang di WTO untuk kelapa sawit. Jadi itu satu hal yang membuktikan bahwa dalam kasus kelapa sawit dan biodiesel diakui Eropa melakukan diskriminasi terhadap Indonesia dan kemenangan ini merupakan bukti bahwa negara Indonesia kita bisa fight dan kita bisa menang," katanya.
"Nah ini kan kemarin khusus untuk sawit kita fight yang kita menang sehingga biodiesel yang sekarang kita ambil sebagai sebuah kebijakan itu mau enggak mau dunia harus menerima bahwa tidak hanya biodiesel berbasis repsit soyabin dan yang lain tetapi juga yang berbasis daripada CPO," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV