Padang - Durian membanjiri Kota Padang. Tidak hanya membawa berkah bagi pedagang, tetapi juga menambah volume sampah. Sampah kulit dan biji durian menjadi salah satu penyumbang utama peningkatan limbah domestik selama musim buah ini.
“Di musim buah-buahan seperti sekarang, volume sampah meningkat dibandingkan waktu sebelumnya. Sampah kulit dan biji durian mendominasi,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta baru-baru ini.
Ia menjelaskan sejak akhir 2024, ritasi angkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin mengalami kenaikan signifikan.
“Sejak akhir tahun lalu, ritasi angkutan sampah rata-rata naik 30 persen dibandingkan hari-hari biasa. Dengan kata lain, volume sampah meningkat hingga 130 persen,” tambah Fadelan.Fadelan mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya. Ia juga mendorong warga untuk memanfaatkan layanan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) yang tersedia di setiap kelurahan.
“Dengan bergabung di LPS dan membayar retribusi pelayanan kebersihan, warga bisa mendapatkan layanan pengambilan sampah ke rumah. Hal ini juga mencegah praktik membakar sampah atau membuangnya ke sungai, trotoar, dan jalan,” jelasnya. (Ch)
Editor : Eriandi