SINGGALANG - 21 pinjol bakal gulung tikar, 2 diantaranya sudah diumumkan. Benarkah demikian? Simak ulasannya berikut ini.
Dalam artikel kali ini, Hariansinggalang.co.id akan membahas terkait pinjaman online yang mengalami kredit macet.
Dilansir dari kanal YouTube Desi Sutriani berjudul "HOREE,, 21 PINJOL BANGKRUT, 2 SUDAH DI UMUMKAN || UPDATE CAIRIN, TIKTOK PAYLATER, DANRUP, LAZADA DLL" pada Senin, 20 Januari 2025.
Di awal tahun 2025, kredit macet makin tinggi bahkan pinjol saat ini baru merealisasikan pinjaman sebesar 30% dari 70% yang dicanangkan atau diminta oleh OJK.
Berarti banyak sekali orang yang galbay membuat pinjol berpikir ulang lagi untuk memberikan limit kepada nasabah.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa 21 penyelenggara Pinjaman Online (Pinjol) mengalami kredit macet dengan Tingkat Kredit Bermasalah (TKB) 90 di atas 5% per November 2024.Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan, jumlah penyelenggara yang memiliki tingkat kredit macet tinggi didominasi oleh sektor produktif.
"Terdapat 21 Penyelenggara LPBBTI (Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi) dengan TWP90 di atas 5% per November 2024, didominasi oleh penyelenggara yang fokus pada sektor produktif,” kata Agusman.
Hanya saja, OJK tidak merinci dengan detail 21 pinjol yang memiliki tingkat kredit macet tinggi tersebut.
Namun terdapat beberapa pinjol yang mengalami kredit macet:
Editor : RC 014Sumber : YouTube Desi Sutriani
