Padang -Kekalahan besar kedua dialami Semen Padang FC di markas. Kabau Sirah dipecundangi dengan skor telak, 1-5.
Menjamu Bali United di pekan 19, Senin (20/1) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang, tuan rumah dihujani dengan lima gol.
Kabau Sirah sempat membuka asa. Saat laga memasuki menit 24 sontekan keras Alhassan Wakaso merobek jala gawang Edilson Maringa. Proses gol pemain muslim asal Ghana itu cukup brilian.
Berawal dari umpan ke dalam Rosad Setiawan. Ada perebutan bola antara Felipe Chaby dengan pemain belakang Bali United. Bola pantulan langsung di shooting keras oleh Wkasso menusuk tajam ke sisi kanan gawang Bali United walau Maringa sudah melakukan jumping, 1-0.
Di saat permainan tuan rumah sudah di atas, malapetaka akhir diderita Kabau Sirah. Firman Juliansyah harus mandi lebih cepat. Menit 32 Firman yang harus menghentikan Privat Braga yang sudah akan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arthur. Pelanggaran itu awalnya, wasit memberikan kartu kuning untuk Firman. Namun VAR mengecek ulang dan keputusan wasit membatalkan kartu kuning dan menghadiahi Firman dengan kartu merah.
Bermain dengan 10 pemain membuat permainan Semen Padang FC mulai goyah. Namun papan skor 1-0 hingga turun minum masih bisa dipertahankan.Babak kedua baru saja mulai, tim tamu mulai megobrak-abrik tuan rumah. Memasuki menit 46 umpan matang Yabes Roni dari sisi kanan gawang Arthur, pergerakan Privat Braga yang tak terbaca oleh Dwi Geno menyundul bola dan membuat Arthur tak berdaya, 1-1.
Menit 52 kubu tamu berbalik unggul. Kembali Dwi Geno melakukan kesalahan fatal. Bola menyentuh tangannya. Wasit menujuk titik putih. Kopitovic menjadi algojo sukses menundukan Arthur, 1-2.
Eduardo mencoba amunsi baru dengan memasukkan Stewart dan Rian dengan menarik keluar Felipe Chaby dan Rosad Setiawan. Lubang dilini belakang dimanfaatkan dengan baik para pemain Bali. Gol ketiga tim tamu dengan mudah dilesakan oleh M. Rachmat pada menit 57. Lalu, sundulan Privat Braga pada menit 62. Dan pesta gol Bali United ditutup oleh Rachmat dalam aksi serangan balik solo run cepat Rachmat. Papan skor 1-5 pun bertahan hingga laga berakhir.
Gagal meraih poin maka zona merah yang ditempati Kabau Sirah masih belum beranjak, yakni di tangga 16 dengan poin 13.
Editor : Eriandi
