Penanganan Kasus Kematian Rahmat Vaisandri tak Jelas, Arisal Azis: Saya Akan Datangi Polda Metro Jaya

×

Penanganan Kasus Kematian Rahmat Vaisandri tak Jelas, Arisal Azis: Saya Akan Datangi Polda Metro Jaya

Bagikan berita
Penanganan Kasus Kematian Rahmat Vaisandri tak Jelas, Arisal Azis: Saya Akan Datangi Polda Metro Jaya
Penanganan Kasus Kematian Rahmat Vaisandri tak Jelas, Arisal Azis: Saya Akan Datangi Polda Metro Jaya

Kabar kematian Rahmat mulai beredar di kalangan masyarakat Lubuk Basung melalui pesan di grup WhatsApp. Dalam pesan tersebut, tercantum biodata Rahmat beserta kronologi kejadian yang menyebutkan kemungkinan ia menjadi korban pembegalan, penculikan, dan pembunuhan.

Kronologi bermula pada 20 Oktober 2024 ketika keluarga kehilangan kontak dengan Rahmat setelah ia diketahui sedang mengurus paspor.

Pada 28 Oktober, tas Rahmat yang berisi dokumen ditemukan di depan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Keluarga yang semakin khawatir akhirnya melaporkan kehilangan Rahmat ke Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo pada 30 Oktober 2024.

Pada 5 November, keluarga menerima kabar mengejutkan dari kepolisian yang menginformasikan bahwa Rahmat telah meninggal dan berada di Rumah Sakit Kramat Jati.

Menurut keterangan pihak rumah sakit, Rahmat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal ketika diantar pada 24 Oktober 2024.

Pemeriksaan awal menunjukkan Rahmat mengalami luka robek di kepala dengan 29 jahitan serta luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, memperkuat dugaan adanya tindakan kekerasan.

Pihak keluarga Rahmat kini meminta kepolisian untuk melakukan autopsi guna mengungkap motif di balik kematian tragis ini.

“Atas nama keluarga, kami meminta dukungan warga dan tokoh perantau agar pihak Kepolisian Metro Jakarta Pusat, terutama Polsek Pasar Rebo, dapat mengusut tuntas kasus ini,” demikian pernyataan dalam pesan yang beredar. (r)

Editor : Eriandi
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru