JAKARTA - Ujian berat tiba di pundak Masril Koto. Ia harus membuktikan, PT Garam bisa bergerak lebih baik. Ini, karena dia dipercaya sebagai salah seorang komisaris di perusahaan itu.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut, Presiden Prabowo Subianto menitip pesan kepada PT Garam untuk melakukan swasembada.
“Apalagi, sejak sore kemarin, sudah bergabung pak Masril Koto sebagai Komisaris di PT Garam. Saya cukup mengenal lama pak Koto (Maskot,_) ini,” kata Trenggono, usai menggelar rapat bersama BOC dan BOD PT Garam di Kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jumat (24/01/2025).
Sehari sebelum rapat bersama Menteri , Masril Koto mendapat penugasan dari Pemerintahan Prabowo Subianto melalui surat Menteri BUMN Nomor 15/MBU-2025 dan Keputusan Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Nomor 10/Kep.ps/RNI.01/I/2024, sebagai Komisaris PT Garam.Masril Koto adalah tokoh pemberdayaan pertanian. Namanya membumi sejak belasan tahun lalu. Tidak sedikit perjalanan pemberdayaan Masril Koto yang membuat orang lain ikut sukses. “Bukan ditanam kemarin sore, selamat Pak Masril,” kata sejumlah tokoh Sumbar.
Masril sebelum menjadi Komisaris BUMN, juga tercatat pernah menjadi Komisaris di Japfa pernah pula menjadi Penasehat Menteri Desa, dan Komisaris di sejumlah perusahaan swasta seperti cargo dan lain-lain.
Kepada wartawan, Masril Koto mengaku bersyukur atas penunjukan dan penugasan tersebut. “Beban berat kita ke depan, ya seperti yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan pak Menteri Kelautan, swasembada garam. Mohon doa, semoga BOD dan BOC bisa,” kata Masril Koto. (*)
Editor : Bambang Sulistyo