Sertifikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Dibatalkan, Menteri Nusron Tegaskan Telah Sesuai Prosedur

×

Sertifikat di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Dibatalkan, Menteri Nusron Tegaskan Telah Sesuai Prosedur

Bagikan berita
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid memberi keterangan pers terkait dibatalkannya sertifikat di Desa Kohod. (ist)
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid memberi keterangan pers terkait dibatalkannya sertifikat di Desa Kohod. (ist)

Lebih lanjut Menteri Nusron mengaku, bahwa proses verifikasi sertifikat tanah sendiri memerlukan waktu, dan hingga saat ini, sekitar 50 bidang tanah telah diperiksa. "Kami akan terus memeriksa satu per satu, karena setiap dokumen dan material tanah harus dicek dengan cermat," kata Nusron Wahid.

Selain itu, terkait sanksi dalam penerbitan sertipikat, Menteri Nusron menjelaskan jika hal tersebut merupakan tindak pidana, tentu terdapat sanksi. "Namun, bagi pejabat kami, itu disebut maladministrasi, karena dianggap tidak prudent dan tidak cermat. Inspektorat kami sudah memeriksa selama empat hari, dan semua pihak terkait sudah diperiksa," ujarnya.

Dalam upaya meningkatkan pengawasan, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk meningkatkan manajemen risiko serta ketelitian petugas dalam proses verifikasi. “Dengan adanya aplikasi Bhumi ATR/BPN, kesalahan apapun tidak bisa disembunyikan. Semua orang bisa mengakses data dan menjadi kontrol sosial,” tutup Menteri Nusron. (R)

Editor : yuni
Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru