Indonesia tidak mau tinggal diam, setelah tertinggal satu angka, Dony Tri dan kawan-kawan mencoba melakukan serangan ke jantung pertahanan Suriah. Namun belum ada kesempatan untuk dapat membuat jala Maksim Sarraf bergetar.
Menjelang berakhirnya pertandingan babak pertama, Indonesia mendapat lemparan ke dalam yang diambil oleh Mufli. Sayang bola yang diarahkan ke depan gawang Maksim tidak bisa dijangkau rekan-rekannya dan bahkan bisa diantisipasi dengan baik oleh lini belakang Suriah.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor tetap sama 0-1, kemenangan sementara untuk Suriah.
Babak kedua, Timnas Suriah yang masih mempertahankan komposisi pemainnya, tetap melakukan serangan-serangan ke jantung pertahanan Indonesia.
Begitu juga Indonesia, yang telah mengganti lini tengah dan depannya untuk menambah daya gedor serangan.
Suriah kembali mendapat peluang pada menit ke-56 melalui kaki kanan Kawa Rezan, setelah berhasil mengecoh Kadek Arel. Namun penjaga gawang asal klub Semen Padang itu dengan sigap menepis bolanya untuk mengamankan gawangnya.
Akhirnya Suriah berhasil menggandakan keunggulan lewat tendangan bebas yang diambil oleh Anas Hussam pada menit ke-65, setelah bola yang ditendangnya meluncur bebas ke arah sebelah kiri gawang Ikram. Skor sementara berubah menjadi 0-2.Indonesia sebenarnya bisa memperkecil kedudukan jikalau Afrisal pada menit ke-69 yang berhasil menjebol gawang Suriah, tidak terperangkap offside.
Upaya Indonesia untuk memperkecil kedudukan tidak berhenti sampai di situ, sang kapten, Dony Tri, terus melancarkan serangan melalui sektor sebelah kanan lawan dan berhasil memberi umpan kepada Oma Ola, namun tendangannya masih melambung jauh di atas mistar gawang Suriah.
Suriah yang sudah melakukan lima kali pergantian pemain, hingga menjelang babak terakhir yang terus digempur oleh Indonesia, masih bisa melancarkan serangan balik yang merepotkan pertahanan Kadek Arel dan kawan-kawan.
Editor : EriandiSumber : antara