Jakarta - Sebelumnya Game Indonesia seperti DreadOut dan Pamali telah diadaptasi menjadi film yang sukses ditonton oleh jutaan orang, bagaimana kalau sebaliknya? Itulah yang dilakukan oleh film Pengantin Iblis, yang mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai film horor Indonesia pertama yang diadaptasi menjadi game. Pemberian penghargaan rekor MURI diterima oleh Bapak Andi Suryanto, Produser Film Pengantin Iblis sekaligus CEO LYTO Pictures, dan Bapak Arya Hamdani, Co-Founder Storytale.
“Film Pengantin Iblis tidak hanya menawarkan kisah horor yang mencekam, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri kreatif melalui adaptasi lintas media. Ini adalah wujud kontribusi kami untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan IP (Intellectual Property) di kancah global. Kami senang sekali bisa berkolaborasi dengan Storytale untuk mengembangkan game Pengantin Iblis,” ujar Andi Suryanto.
Film Pengantin Iblis terinspirasi dari kisah nyata praktek ritual pernikahan dengan iblis yang masih sering terjadi di masyarakat. Dalam film ini, kita mengikuti Ranti yang terpaksa mengambil keputusan tersebut demi menyelamatkan anak tunggalnya, Nina, karena sebuah kecelakaan fatal yang mengancam nyawanya. Saat Ranti sudah kehabisan cara untuk mendapatkan pertolongan, ia diberikan tawaran tak terduga untuk menjadi pengantin iblis. Namun, ada harga besar yang harus dibayar oleh Ranti begitu ia memilih menikahi iblis.
Film ini dibintangi oleh deretan aktor dan aktris berbakat, termasuk Taskya Namya, Arla Ailani, Ratna Riantiarno, Elly Lutan, Wafda Saifan, Givina Lukita Dewi, Bukie Basudewa, dan aktris cilik Shaqueena Medina. Film Pengantin Iblis sendiri akan tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Januari 2025.
Pengantin Iblis tidak hanya memberikan visual segar dalam perfilman Indonesia dikarenakan treatment yang seram dan berdarah, namun juga pionir dalam karya lintas platform, dikarenakan game Pengantin Iblis yang dirancang oleh Storytale memberikan para pemain kesempatan untuk merasakan atmosfer mencekam ala film.
Dalam game Pengantin Iblis, kita mendapat pilihan untuk memainkan satu dari tiga karakter, yaitu: Gita (Arla Ailani), Siti (Givina Lukita Dewi), atau Bayu (Bukie Basudewa), dalam misi menyelamatkan Nina (Shaqueena Medina) dari kungkungan sang Pengantin Iblis (Taskya Namya). Pemain game Pengantin Iblis dapat menjelajahi lokasi yang sesuai dengan film, dan dapat merasakan sensasi dan kengerian sebagai karakter utama pada film Pengantin Iblis.“Kami senang sekali bisa bekerjasama dengan LYTO Pictures untuk mengembangkan dunia pada film Pengantin Iblis ke dalam bentuk Game. Kami di Storytale selalu fokus kepada sistem permainan yang interaktif dengan cerita yang kuat, dan Pengantin Iblis memiliki banyak elemen yang kami bisa kembangkan menjadi game yang menarik,” ujar Arya Hamdani.
Game Pengantin Iblis sudah diluncurkan di berbagai negara sejak 26 Desember 2024 dan dapat dimainkan baik dimobile maupun komputer, dan tersedia di berbagai platform seperti Google Playstore dan Steam. Game tersebut juga telah dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang di berbagai sosial media. Sementara film Pengantin Iblis akan tayang di bioskop Indonesia mulai 29 Januari 2025.
Kerja sama kreatif hasil kolaborasi inovatif antara LYTO Pictures dengan Storytale diharapkan bisa membawa lebih banyak kerjasama lintas industri untuk memajukan IP di Indonesia di masa yang akan datang. (*)
Editor : Eriandi
