SINGGALANG- Dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, bagian bahasa Organisasi Pelajaran Pondok Modern Diniyyah Pasia mengadakan kegiatan Language Festival. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, 26 Januari 2025 hingga Senin, 27 Januari 2025.
Language Festival ini bukan yang pertama kali diadakan, melainkan sudah menjadi rutinitas tahunan di PPM Diniyyah Pasia yang menjadikan Bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa resmi pesantren.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan bahasa santri-santri PPM Diniyyah Pasia. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap Bahasa Arab dan Inggris.
Pada kegiatan ini, para santri kerkompetisi dalam beberapa perlombaan, seperti lomba story telling, spelling bee, solo song, Scrabble, clash of Champion, dan tongue twister.Ustadz Nawazir Muchtar selaku pemimpin PPM Diniyyah Pasia dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Language Festival ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahasa di pondok. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan santri dapat meningkatkan kesadaran dalam berbahasa, karena bahasa itu sebetulnya tergantung pada kemauan. Orang yang memiliki kemauan kuat, namun ia terkendala kemampuan, niscaya ia akan mampu untuk berbahasa karena bahasa itu tergantung pada kemauan yang kuat.
Ustaz Maldison,M.Pd selaku Kepala Lembaga Bahasa PPM Diniyyah Pasia menyampaikan dalam sambutannya bahwasanya Kegiatan Language Festival ini memperlihatkan kepada para santri bahwa bahasa adalah modal utama kita dalam berkomunikasi. Banyaknya santri yang ingin melanjutkan studi nya keluar negri, membuat PPM Diniyyah Pasia semakin semangat dalam meningkatkan motivasi berbahasa para santri. Maka dengan itu, Language Festival ini diharapkan mampu memotivasi serta mengembangkan skill para santri dalam berbahasa Arab dan Inggris.
Editor : Rahmat
