SINGGALANG - Identitas salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APPM) telah diketahui.
Korban berinisial MH saat ini dalam kondisi kritis dan menolak untuk menjalani operasi.
MH meminta agar segera dipulangkan ke Indonesia.
Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengaku telah mengetahui identitas pekerja migran Indonesia yang menjadi korban penembakan oleh otoritas maritim Malaysia.
"Akibat insiden penembakan oleh polisi laut Malaysia ini ada WNI yang meninggal dunia dan empat orang lainnya luka-luka," katanya.
Kementerian P2MI menyebut satu korban penembakan oleh petugas Agensi Penguat Kuasa Maritim Malaysia atau APMM diketahui berinisial MH."Hingga kini kondisi kesehatan MH masih kritis namun menolak untuk dioperasi meminta untuk bisa segera dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Sementara itu, 4 lainnya yang juga menderita luka tengah dirawat di rumah sakit yang berbeda.
Pihak Kementerian P2MI terus menelusuri identitas MH.
"Jadi kondisi MH pada hari ini dalam kondisi kritis dan informasi yang kami dapatkan juga bahwa yang bersangkutan ini menolak untuk dioperasi dan meminta dipulangkan ke Indonesia," katanya.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV
