Dean/Managing Director, ERIA School of Government, Nobuhiro Aizawa menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang dialog, tidak hanya terkait kepentingan nasional namun juga kepentingan regional. Terlebih kepentingan nasional dan kepentingan regional adalah suatu hal yang tak terpisahkan.
“Tujuan kedua adalah untuk bersama memikirkan (keadaan ekonomi) di masa depan. Bukan rahasia lagi bahwa kita akan menghadapi masa yang menantang dengan kepemimpinan Amerika Serikat yang baru. Namun, ini juga bisa penuh dengan peluang. Saya harap ini bisa menjadi kesempatan untuk membangun komunitas. Sebuah komunitas tempat kita semua dapat bekerja sama, saling membantu untuk mengidentifikasi tantangan dan juga solusi bersama,” ungkap Nobuhiro Aizawa.
Dalam kegiatan ini, Wamen Ossy didampingi oleh Tenaga Ahli Bidang Administrasi Negara dan Good Governance, Ajie Arifuddin. Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa praktisi di bidang ekonomi, Ekonom sekaligus Menteri Keuangan RI periode 2013-2014, Muhammad Chatib Basri; Former Minister of Economy, Trade, and Industry (METI), Japan, Akira Amari dan President of ERIA, Tetsuya Watanabe. (R) Editor : yuniSumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional