Sinkronisasi dan Integrasi Data Geospasial dengan Kawasan Hutan, Menteri Nusron : Kolaborasi untuk Hindari Kesalahpahaman Batas

×

Sinkronisasi dan Integrasi Data Geospasial dengan Kawasan Hutan, Menteri Nusron : Kolaborasi untuk Hindari Kesalahpahaman Batas

Bagikan berita
Menteri Nusron Wahid menekankan pentingnya pembuatan peta yang akurat untuk menghindari kebingungan atau potensi kesalahan dalam proses penyertifikatan tanah. (ist)
Menteri Nusron Wahid menekankan pentingnya pembuatan peta yang akurat untuk menghindari kebingungan atau potensi kesalahan dalam proses penyertifikatan tanah. (ist)

Jakarta -Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menekankan pentingnya pembuatan peta yang akurat. Hal itu penting untuk menghindari kebingungan atau potensi kesalahan dalam proses penyertifikatan tanah.

Untuk itu, Menteri Nusron mengajak Kementerian Kehutanan untuk berkolaborasi dalam menciptakan satu peta guna menghindari kesalahpahaman terkait batas kawasan hutan dengan wilayah yang dikelola oleh Kementerian ATR/BPN.

“Sinkronisasi ini sangat penting karena di level kehutanan, peta dan batas yang tepat sangat diperlukan agar peta hutan tidak dirambah," ujar Menteri Nusron dalam Rapat Koordinasi yang membahas terkait membahas kebijakan sinkronisasi dan integrasi data informasi geospasial antar kementerian/lembaga.

Rakor itu dilaksanakan di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (2/1/2025). Fokus utama pada kawasan hutan yang selama ini bersinggungan dengan kawasan Areal Penggunaan Lain (APL). (R)

Editor : yuni
Sumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru