Jakarta - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Brad Binder dan Pedro Acosta menantikan kebangkitan tim pabrikan tersebut pada Kejuaraan Dunia Balap Motor MotoGP musim 2025.
“Sasaran saya pada musim ini adalah untuk mengambil apa yang saya pelajari dan melangkah maju untuk bersaing dengan para pembalap di depan. Kami tidak jauh. Kami finis di posisi kedua dalam kejuaraan konstruktor, jadi kami masih punya satu kesempatan lagi,” kata Binder dikutip dari keterangan resmi Red Bull KTM Factory Racing, Jumat.
Adapun Binder memasuki musim keenamnya di MotoGP dan telah menempati posisi enam teratas selama empat musim berturut-turut dan lima teratas selama dua musim terakhir.
“Sungguh gila untuk berpikir bahwa ini sudah menjadi musim keenam saya di MotoGP. Sejujurnya, 2024 adalah tahun di mana saya mungkin belajar paling banyak. Memasuki 2025, saya merasa hal itu telah membuat saya menjadi pembalap yang jauh lebih baik,” ujar dia.
Pembalap Afrika Selatan itu akan bergabung dengan Pedro Acosta, pembalap termuda di grid, untuk tahun keduanya di MotoGP.
Seperti Binder, Acosta telah mengarungi 'piramida' Grand Prix dengan warna Red Bull dan melalui Akademi KTM GP di setiap langkahnya.“Yang pasti, 2024 adalah tahun yang baik, dan kami masih punya beberapa sasaran yang ingin kami capai. Saya belajar cara mengendalikan balapan dan cara beradaptasi dengan MotoGP,” kata Acosta.
Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing Aki Ajo mengatakan antusias dengan musim yang akan datang, menyusul tim yang telah bekerja keras selama musim dingin untuk mengembangkan proyek dan motor RC16 agar lebih cepat dan lebih baik dari musim lalu.
“Kami juga memiliki pembalap yang kuat dan berpengalaman, dan kami semua sangat termotivasi dan menantikan aksi musim 2025 yang baru,” ujar Ajo. (*)
Editor : Eriandi