Rahasia Ngopi Pagi Hari

×

Rahasia Ngopi Pagi Hari

Bagikan berita
Rahasia Ngopi Pagi Hari
Rahasia Ngopi Pagi Hari

Sebaliknya, beberapa pakar tetap skeptis. Dr. Abha Khandelwal dari Stanford Medicine menegaskan bahwa penelitian ini hanya menemukan _asosiasi,_ bukan _kausalitas._ Artinya, minum kopi pagi mungkin _berkorelasi_ dengan hidup sehat, tetapi itu tidak berarti kopi adalah penyebabnya. Mungkin saja peminum kopi pagi memiliki kebiasaan lain yang lebih sehat, seperti olahraga pagi atau diet seimbang, yang berkontribusi pada kesehatan mereka.

Sebagai masyarakat yang kerap mengidolakan penelitian ilmiah tanpa memeriksa konteksnya, kita perlu lebih kritis. Apakah riset ini relevan untuk semua orang? Misalnya, bagaimana dengan mereka yang bekerja shift malam atau yang memiliki kebiasaan hidup berbeda? Fakta bahwa penelitian ini tidak melibatkan populasi yang lebih beragam menunjukkan bahwa hasilnya belum bisa digeneralisasi.

Namun, ada pelajaran yang dapat dipetik: jika Anda peminum kopi, cobalah membatasi konsumsi Anda di pagi hari. Kurangi konsumsi kopi pada malam hari. Selain membantu tidur lebih nyenyak, Anda mungkin mendapatkan manfaat kesehatan tambahan.

Tapi ingat, kopi hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor dalam pola hidup sehat. Keseimbangan hidup dan pola makan tetap kunci, serta riset lebih lanjut tetap diperlukan untuk membuktikan klaim ini secara lebih mendalam.

Jadi, apakah secangkir kopi di pagi hari benar-benar dapat memperpanjang umur? Jawabannya mungkin lebih rumit dari sekadar hitungan statistik. Yang jelas, kopi memiliki tempat istimewa di hati dan rutinitas banyak orang. Jika riset ini mendorong kita untuk lebih sadar waktu dalam menikmati kopi, maka setidaknya itu langkah kecil menuju hidup yang lebih sehat.

Tetapi jika Anda termasuk tipe orang yang menyeduh kopi kapan saja tanpa peduli waktu, ingatlah bahwa tidak semua penelitian harus menjadi undangan untuk mengubah kebiasaan Anda. Terkadang, menikmati kopi karena rasanya saja sudah cukup terlepas dari apa kata jurnal ilmiah. (Cak AT - Ahmadie Thaha)

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru