Ia menegaskan bahwa Ujian Amaliyah At Tadris bukan sekadar ujian akademik, tetapi juga sarana bagi santri untuk mengasah keterampilan mengajar yang akan menjadi bekal berharga di masa depan.
Sebagai lembaga yang menjalankan Kurikulum KMI, Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia berharap bahwa para santri lulusan dapat menjadi pendidik berkualitas, inovatif, dan siap berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam.
Lebih dari sekadar menguji kemampuan akademik, ujian ini dirancang untuk membentuk santri yang tidak hanya cakap dalam ilmu, tetapi juga mampu menyampaikan materi dengan cara yang efektif dan menarik.Melalui pengalaman ini, diharapkan lahir generasi pendidik yang unggul, yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, serta membawa pembelajaran Islam ke tingkat yang lebih baik dan modern.(*)
Editor : Rahmat