PADANG -Kemenangan belum juga dibukukan Semen Padang FC di rumah sendiri. Satu poin tambahan membuat pasukan Kabau Sirah belum keluar alias aman dari Zona Merah.
Menjamu Malut United pada Pekan 21, Minggu (2/2) sore di Stadion H. Agus Salim, Padang keunggulan pasukan Eduardo Almeida hingga menit 86 tak mampu dipertahankan.
Dalam laga cuaca cukup terik dengan suhu 31 derjat celsius itu permainan memang sedikit tak terlalu cepat. Kedua, kubu sama-sama menjaga ritme permainan.
Alhasan Wakasso yang diplot jadi pemutus serangan lawan dan berduet dengan sang il-capitano Rosad Setiawan masih mampu merepotkan barisan lini tengah dan belakang Malut United.
Tercatat beberapa peluang tercipta. Hanya saja, peluang itu belum mampu dikonversikan menjadi gol oleh Bruno Gomes dan Gala Pagamo.
Alhasil, babak pertama berakhir dengan skor kacamata.Di babak kedua, tim tamu mulai meningkatkan intensitas serangan. Mulai dari menit awal babak kedua hingga menit ke-10 Malut United mendominasi jalannya laga.
Gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tercipta. Melalui aksi solo dan diakhiri dengan tusukan ke dalam kotak penalti oleh Cornelius Stewart dari sisi kanan gawang Wagner Augusto diumpan ke dalam depan gawang. Filipe Chaby yang masuk menyambut umpan Stewart itu dengan sundulan terukur dan menusuk ke jala gawang Wagner. Papan skor 1-0 untuk tuan rumah di menit 68.
Unggul 1-0 ternyata tak menyurutkan mental anak asuh Imran Nahumarury. Beberapa pemain segar dimasukkan Imran. Taktik itu pun kayaknya berhasil.
Dan malapetaka pun akhirnya menghampiri kubu tuan rumah. Ironis nya, gol penyeimbang kubu tamu di sisa 4 menit terakhir. Berawal dari umpan dari sisi kiri gawang Semen Padang FC. Umpan matang itu disambut heading oleh pemain pengganti, Diego Maximo Martinez Adorno. Diego menang heading dari Rian.
Editor : Eriandi