SINGGALANG - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebutkan, saat ini Pemerintah masih melakukan lobi dengan pihak Arab Saudi terkait penambahan kuota pendamping Haji 2025.
Menurut Menag, Pemerintah berupaya menambah kuota pendamping untuk memudahkan para jemaah melaksanakan ibadah terutama untuk mengatasi kendala bahasa.
Selain itu, Menag juga meminta Arab Saudi agar tidak membatasi jemaah berdasarkan usia.
Menurutnya, pembatasan sebaiknya dilakukan dengan pendekatan istiah atau melihat ampuan dan kondisi kesehatan jemaah haji baik secara fisik maupun mental."Yang kita lobi sekarang ini adalah penambahan pendamping karena kalau Arab Saudi yang menjadi pendamping orang Indonesia pertama ada kesulitan dari segi bahasa, dia enggak bisa Bahasa Indonesia," katanya.
"Jemaah haji kita itu kan banyak yang bahasa Indonesianya pun juga terbata-bata kan jadi alangkah baiknya kalau pendamping mereka itu dari asal mereka berada. Nah itu yang kita lobi," katanya. (*)
Editor : RC 014Sumber : YouTube Metro TV
