Membawa misi keluar dari zona degradasi, Semen Padang mulai memberikan perlawanan, satu peluang didapatkan Alekvan Djin lewat kaki kiri namun kiper Barito Putera, Satria Tama, dengan mudah menangkap bola.
Semen Padang kembali melancarkan serangan pada menit kesembilan, umpan jarak jauh pemain tim tamu dari sisi kiri menerobos ke pertahanan tuan rumah, Irkham Mila berdiri bebas tanpa pengawalan ketat menerima umpan dingin sukses mengkonversikan menjadi gol, skor 1-1.
Tuan rumah mulai kehilangan dominasi penguasaan bola, Semen Padang mencoba memanfaatkan keadaan dengan melancarkan beberapa kali serangan, namun belum mampu berbalik unggul.
Setelah kedudukan sama, kedua tim bermain terbuka namun Barito Putera lebih unggul dari sisi serangan, tercatat lebih dari enam peluang tercipta mulai dari tendangan bebas bola mati, umpan lambung sisi sayap, namun masih gagal membuahkan gol, skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada awal babak kedua, hampir tidak ada peluang cantik yang tercipta, para pemain kurang begitu agresif membuat permainan sedikit berjalan monoton, namun tensi cukup panas karena terjadi beberapa kali protes dan pelanggaran keras memaksa wasit Sance Lawita, yang memimpin pertandingan, mengeluarkan tujuh kartu kuning.
Gol yang dinantikan ribuan pendukung Laskar Antasari, julukan Barito Putera, akhirnya terjadi pada menit ke-78 buah dari kesabaran para pemain, Jose Moreno di dalam kotak penalti, sukses mengelabui kiper Semen Padang, memanfaatkan umpan tipis dari bahu Murilo, gol bersarang membawa Barito Putera kembali unggul 2-1.Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan, kemenangan ini memastikan Barito Putera melesat naik dua peringkat ke posisi 13 klasemen sementara Liga 1 Indonesia mengemas 22 poin dari total 22 pertandingan di antaranya lima menang, tujuh seri, dan 10 kali kalah.
Sedangkan Semen Padang FC, yang sebelumnya berada di posisi ke-16 turun ke posisi 17 atau tetap berada di zona degradasi dengan jumlah 17 poin dari total 22 pertandingan di antaranya empat menang, lima imbang, dan 13 kali menelan kekalahan. (*)
Editor : EriandiSumber : antara