PAINAN - Kantor Walinagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai resmi dibuka kembali setelah sebelumnya disegel oleh sekelompok masyarakat pada 4 Februari 2025.
Penyegelan ini terkait dengan ketidaksetujuan terhadap aktivitas pertambangan galian C yang dilakukan oleh PT. Tigo Padusi Nusantara.
Pembukaan segel dilakukan dengan pengamanan dari aparat kepolisian, di bawah komando AKP Teguh Priyatno, SH, Kabag Ops Polres Pesisir Selatan baru-baru ini.
Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri mengatakan, kegiatan pembukaan palang kantor walinagari tersebut merupakan upaya untuk memulihkan pelayanan administrasi dan pemerintahan kepada masyarakat.
"Penyegelan kantor ini mengganggu pelayanan kepada masyarakat yang memiliki urusan administratif dengan pemerintahan nagari. Masyarakat sepakat untuk membuka segel agar pelayanan dapat berjalan kembali," ujar Ferro.
Penyegelan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang tidak setuju dengan aktivitas pertambangan galian C tersebut, membuat Kantor Walinagari Koto Rawang tidak dapat berfungsi dengan normal.
Hal ini, menurut Camat Ferro, berdampak pada kelancaran berbagai urusan masyarakat yang membutuhkan pelayanan administratif.Sebagai respons, pemerintah setempat bersama aparat keamanan memutuskan untuk membuka segel guna memastikan pelayanan tetap berjalan.
Hadir dalam acara pembukaan segel tersebut sejumlah pihak, antara lain camat IV Jurai beserta jajaran, kapolsek IV Jurai, Danramil beserta Bhabinsa, walinagari Koto Rawang beserta perangkatnya, serta masyarakat yang mendukung dan yang menentang kegiatan pertambangan.
Camat Ferro menambahkan bahwa keberadaan aparat keamanan sangat membantu dalam memastikan bahwa pembukaan segel berjalan dengan aman dan tertib.
Editor : Rahmat
