PADANG -Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi melantik Indra Dwipa sebagai Dekan Fakultas Pertanian dan Sukri Rahman sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Selasa (11/2) di convention hall kampus tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Unand menekankan kepada dekan baru agar mampu menjawab tantangan yang tidak mudah dan semakin kompleks kedepannya.
"Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat dan tuntutan global yang semakin tinggi," kata Efa.
Rektor pun menyebutkan beberapa hal yang penting menjadi perhatian dekan dan civitas Unand. Pertama, soal efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden. Dengan kebijakan ini, fakultas harus berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan dana serta mencari sumber pendanaan alternatif.
"Pendanaan PTN dari pemerintah hampir 50 persen turun. Ini tantangan kita, bukan melihatnya sebagai masalah," kata Efa.
Kemudian soal akreditasi Internasional. Dalam hal ini rektor mendorong agar dekan bergerak untuk mempercepat proses akreditasi internasional diberbagai program studi. Dia melihat fakultas pertanian dan fakultas kedokteran memiliki potensi besar untuk mencapai standar global.
"Oleh karena itu, saya mengharapkan kepemimpinan dekan yang baru dapat mendorong percepatan akreditasi internasional dengan melakukan benchmarking, peningkatan kualitas akademik, serta penguatan kerja sama dengan universitas unggulan di luar negeri," katanya.
Selanjutnya rektor juga mendorong peningkatan kualitas penelitian dan publikasi internasional. Tahun lalu, kata Efa, jumlah publikasi internasional dosen Unand mencapai 1.003 buah.
"Kita targetkan 1000 publikasi internasional setiap tahunnya. Tak hanya kuantitas tapi kita juga harus perhatikan kualitasnya. Selain itu, sinergi antara peneliti dan pihak industri juga harus diperkuat agar hasil riset dapat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat," kata Efa.
Editor : Eriandi