Sawahlunto - Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Sawahlunto dapat digunakan pelaku industri buat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk usaha.
"Sejak awal bangunan IKM didirikan hingga berdiri di Kawasan Kandi dan di Silungkang sudah kita sosialisasikan keberadaan dan kegunaannya pada UKM," kata Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Koperindag) Sawahlunto Tatang Sumarna, Selasa (11/2).
Disebutkannya, Sentra IKM di Kawasan Kandi diperuntukan bagi industri kecil menengah yang bergerak di pengolahan dan packing makanan. Sedangkan Sentra IKM di Silungkang diperuntukan bagi pelaku industri tenun.
Dikatakan Kepala Dinas Koperindag, semangat awal didirikan Sentra IKM di Kawasan Kandi, agar produk industri makanan pelaku usaha kecil menengah di Sawahlunto punya nilai jual yang lebih bagus dengan kualitas terjamin dan kemasan menarik sehingga diminati pasar.Begitu pula, imbuhnya, terhadap Sentra IKM tenun di Silungkang yang nantinya dapat meningkatkan kualitas produk tenun. Bukan hanya sekedar tempat bertenun tetapi juga tempat belajar bagi masyarakat perajin.
"Kini, keinginan itu ada di masyarakat pelaku industri. Bagi kita di pemerintah kota sudah menyediakan sarana dan fasilitas. Meski begitu, kita akan terus mendorong masyarakat pelaku IKM terus menggunakan sarana fasilitas ini dengan semestinya," ujar Tatang.
Dikemukakan Tatang Sumarna, didirikan Sentra IKM di Kawasan Kandi karena banyaknya pelaku IKM makanan yang perlu dilakukan diversifikasi terhadap jaminan mutu dan kemasan produk. Ini lah yang menjadi konsep awal. Hal yang serupa juga tidak berbeda konsep pemikiran Sentra IKM tenun di Silungkang.(cng)
Editor : Eriandi