PADANG - Program Solusi Siap Atasi Tumor pada Wanita (sosialita) sukses diselenggarakan di Puskesmas Andalas Selasa (11/2).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat-Kesehatan Komunitas dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, bekerja sama dengan Puskesmas Andalas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran deteksi dini kanker leher rahim (kanker serviks) melalui buku saku Sosialita.
Kanker serviks merupakan urutan kedua kasus kanker terbanyak dibandingkan jenis kanker lainnya. Hasil pengumpulan data survei awal menggunakan kuesioner, tingkat pengetahuan pentingnya skrining kanker serviks di wilayah kerja Puskesmas Andalas tergolong rendah sehingga dibutuhkan inovasi untuk meningkatkan kesadaran skrining kanker serviks.
Fokus kegiatannya adalah pengenalan dan pembagian Buku Saku Sosialita serta penyuluhan terkait pentingnya skrining kanker serviks. Kegiatan Sosialita melalui serangkaian kegiatan pembukaan program. Acara diawali dengan sambutan dari dr. Pratiwi, MARS sebagai preseptor lapangan di Puskesmas Andalas. Sambutan hangat datang dari berbagai stakeholder yang dihadirkan karena bersamaan dengan kegiatan lokakarya mini lintas sektor Puskesmas Andalas.
Buku Saku Sosialita secara simbolis diluncurkan yang berisikan lembar identitas, informasi ringkas dengan bahasa sederhana terkait kanker serviks dan pentingnya dilakukan skrining, dan pencatatan hasil pemeriksaan.
Launching Sosialita dan Buku Saku Sosialita serta penyuluhan mengenai deteksi dini dan pencegahan kanker leher rahim (kanker serviks) : Setelah pembukaan, launching kegiatan dimulai dan langsung dibuka oleh ketua pelaksana kegiatan yaitu dokter muda YN Zuhal Chaisart Chaniago. Kemudian penyuluhan dimulai dengan materi kanker serviks yang disampaikan oleh dr. Dharma Yosua Sardol Simarmata, Sp.OG, mencakup topik seperti bahaya dan faktor risiko kanker serviks, gejala yang perlu diwaspadai, dan deteksi dini kanker serviks.Sesi berikutnya dipandu oleh dr. Ida Rahmah Burhan, MARS, FISPH, FISCM, yang memberikan pemahaman terkait kanker serviks dari sudut pandang komunitas serta motivasi untuk kader untuk mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan IVA dan DNA HPV.
Pemeriksaan IVA test dan HPV DNA : Peserta yang berminat melakukan pemeriksaan melakukan registrasi terlebih dahulu dan dipastikan kembali apakah sudah memenuhi persyaratan pemeriksaan. Peserta juga diberikan buku saku SOSIALITA. Selanjutnya, peserta diarahkan ke ruangan KB/Kespro untuk melakukan pemeriksaan IVA dan DNA HPV. Pemeriksaan dilakukan oleh dua bidan puskesmas. Hasil pemeriksaan kemudian dituliskan ke buku saku SOSIALITA yang sudah dibagikan.
Evaluasi Pengetahuan: Untuk menilai keberhasilan penyuluhan, dilakukan pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan pemahaman peserta kegiatan terkait deteksi dini kanker serviks.
Program ini mendapatkan dukungan dari Kepala Puskesmas Andalas, dr. Weni Fitria Nazulis, M.Biomed. Program “Sosialita” diharapkan akan terus dilanjutkan dengan menggunakan buku saku Sosialitasebagai buku kontrol dan media pencatatan sehingga dapat meningkatkan target program skrining deteksi dini kanker leher rahim (kanker serviks). (r)
Editor : Eriandi