Pengembangan UM Sumbar di Payakumbuh Punya Nilai Strategis

PAYAKUMBUH - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh memberikan dukungan untuk pengembangan kampus dan program akademik Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat di Payakumbuh. Dukungan ini sudah lama terutama sejak keberadaan fakultas pertanian UM Sumbar di kawasan Koto Nan Ampek Payakumbuh.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, menilai pengembangan kampus UM Sumbar di kota Payakumbuh punya nilai strategis karena berada di pusat kota yang mudah dijangkau, dan biaya hidup di Payakumbuh yang ramah untuk kantong mahasiswa. Ia juga nenegaskan komitmen Persyarikatan Muhammadiyah Payakumbuh untuk turut membantu kemajuan UM Sumbar. "Komitmen Persyarikatan Muhammadiyah Payakumbuh tak diragukan lagi untuk turut berikhtiar demi kemajuan UM Sumbar, " jelas Irwandi Nashir.

Menurutnya, dukungan itu ditandai dengan pendirian gedung perkuliahan di atas tanah milik Persyarikatan Muhammadiyah Payakumbuh, dan kerjasama pembinaan keislaman dan kemuhammadiyahan mahasiswa UM Sumbar, " lanjutnya.

Menurut Riki Saputra, kampus UM Sumbar Payakumbuh direncanakan bakal menjadi gedung perkuliahan untuk program studi S1 Kedokteran Hewan dan Program Profesi Dokter Hewan. "Penerimaan mahasiswa baru S1 kedokteran hewan saat ini mulai diterima dan mulai perkuliahan di bulan Oktober 2025," jelasnya.

Mewakili persyarikatan dan warga Muhammadiyah Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir, mengaku bersyukur dengan terbitnya izin penyelenggaraan program studi S-1 Kedokteran Hewan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 0161/E1/HK.03.00/2025.

"Program Studi Kedokteran Hewan di UM Sumbar menjadi program studi kedokteran hewan pertama di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah se-Indonesia, pertama di perguruan tinggi swasta pulau Sumatera, " imbuh Irwandi Nashir. (*)