JAKARTA - Dua pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dipastikan takkan memakai mesin Desmosedici GP25 di MotoGP 2025. Sebab Ducati memutuskan menggunakan mesin tahun lalu alias Desmosedici GP24 di MotoGP 2025.
Kabar mengejutkan itu sudah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi. Alasannya sederhana, Ducati tak mau ambil risiko menggunakan mesin yang baru, yang sejak pramusim belum memberikan hasil positif.
“Itu (penggunaan mesin) sudah diambil (keputusan) dan mesin untuk musim 2025 dan 2026 akan menjadi (mesin) 2024,” kata Tardozzi dikutip dari Crash, Sabtu (15/2/2025).
“Seperti yang saya katakan kemarin, Gigi Dall’Igna (Manajer Ducati Corse) tidak ingin mengambil risiko apa pun,” tambahnya..
Dengan demikian, Bagnaia dan Marquez plus satu pembalap tim satelit Ducati, Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) akan menggunakan basis mesin Ducati Desmosedici GP24 di MotoGP 2025. Pemakaian mesin akan berlanjut ke musim 2026.
Sebab diketahui, homologasi penggunaan mesin akan terkunci karena ada regulasi engine freeze untuk dua musim (2025 dan 2026). Regulasi ini ditetapkan untuk menyambut era baru MotoGP 850cc pada musim 2027.Tardozzi mengakui, akan sulit bagi Ducati untuk tetap mengacu pada paket mesin Ducati Desmosedici GP25. Marquez mengatakan mesin itu sangat bagus, namun ada beberapa titik lemah yang perlu diperbaiki.
“Akan menjadi usaha yang besar bagi para pembalap kami di rumah untuk membangun mesin bagi tiga pembalap (pabrikan) kami untuk balapan pertama, tetapi Gigi telah mengambil keputusan ini. Saya pikir kami akan memiliki mesin tersebut,” jelas Tardozzi.
Sementara itu, Ducati kemungkinan besar juga akan tetap menggunakan sasis dan aerodinamika GP24 untuk MotoGP 2025. Namun, perangkat elektronik dan suspensi GP24 akan menggunakan yang terbaru.
“Ada beberapa hal yang berkaitan dengan elektronik dan suspensi. Itulah komponen 2025 yang ada di motor saat ini,” ungkap Tardozzi. (*)
Editor : EriandiSumber : okezone