“Program ini bertujuan mengembalikan fungsi lahan bekas tambang serta menciptakan kawasan hijau yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa setiap tahun PT Semen Padang rutin melakukan penghijauan di berbagai lokasi reklamasi. Tahun sebelumnya, penghijauan dilakukan di Kampung Lereng, sementara tahun ini diperluas ke IUP Padayo, yang telah diluncurkan sebagai areal reklamasi Bukit Padayo.
Hingga saat ini, perusahaan telah mereklamasi sekitar 6 hektare di Bukit Padayo, 2,5 hektare di Bukit Karang Putih, dan 7 hektare di Bukit Ngalau. Jenis tanaman yang ditanam mencakup mahoni, trembesi, sengon, serta pohon khas tambang seperti sihujan.
Selain itu, ditanam pula kaliandra sebagai tanaman penyisip yang memiliki manfaat ganda, baik untuk meningkatkan unsur hara tanah maupun sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara.
Ketua Panitia Bulan K3 Nasional PT Semen Padang, Harri Kurniawan, menjelaskan bahwa selain penanaman pohon, peringatan Bulan K3 Nasional 2025 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk SHE Challenge, Lomba Pemilihan Tempat Kerja Teladan, serta Lomba Pemilihan Rumah Dinas kategori ASRI (Aman, Sehat, Rapi, Indah).Selain itu, digelar pula seminar K3 dan Gerakan Masyarakat Sehat guna meningkatkan kualitas hidup karyawan dan masyarakat sekitar.
“PT Semen Padang juga menjadi tuan rumah dalam perlombaan Bulan K3 SIG, yang meliputi Cerdas Cermat K3 SIG dan SIG Challenge,” pungkas Harri. (yose)
Editor : yoserizal