Polisi terus melakukan penyelidikan kasus mayat dalam karung di Kabupaten Tanah Datar. Kepolisian telah memastikan bahwa Cinta merupakan korban pembunuhan. Terdapat luka goresan dan cekikan di leher Cinta.
Kapolres Tanah Datar AKBP Simon Yana Putra mengatakan, dari penyelidikan sementara, beberapa petunjuk arah pelaku mulai ada titik terang. "Arahnya memang pembunuhan. Sejauh ini pelaku masih dalam Lidik. Untuk petunjuk-petunjuk ada beberapa, cuman harus dibuktikan diperkuat dengan saksi-saksi," kata Simon, Kamis (20/2).
Simon masih enggan membeberkan arah pelaku yang dimaksudnya. Ia meminta semua pihak untuk bersabar, kepolisian fokus mengungkap kasus ini. "Kita fokus mengungkap kasus ini. Kami di-backup tim Resmob Ditreskrimum Polda Sumbar, termasuk tim siber," katanya.
Selama penyelidikan, Simon tak menampik tim gabungan mengalami kendala. Terutama, minimnya saksi-saksi dalam kasus tersebut. "Kesulitan pasti ada. Karena minim saksi-saksi, TKP kejadian tidak ada CCTV. Sepi," ucapnya.
Dalam karungJasad Cinta dalam karung berwarna putih ditemukan pada Rabu (19/2) pagi, dibuang di rerumputan di pinggir jalan perkampungan. Penemuan ini membuat heboh masyarakat setempat.
Awalnya saat ditemukan, mayat itu tanpa ada identitas. Namun dengan ciri-ciri di tubuh jenazah, akhirnya diketahui bahwa mayat bernama Cinta. Ciri-ciri paling mencolok adalah dengan adanya tato di lengan kiri. Tato bertuliskan namanya, "Cinta". Kini, jenazah Cinta dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan otopsi. (***)
Editor : Eriandi