Jakarta - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI Brian Yuliarto menegaskan tidak ada kenaikan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Hal tersebut ditegaskannya dalam rapat koordinasi (rakor) pertama Mendiktisaintek Brian dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia yang dilakukan secara hibrida (daring dan luring) pada Kamis (20/2).
"Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT," kata Mendiktisaintek melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Mendiktisaintek juga meminta kepada para rektor untuk berdialog langsung dengan mahasiswa, membuka ruang diskusi, dan menyampaikan dengan transparan bahwa tidak ada kenaikan UKT.
"Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa," lanjutnya.
Mendiktisaintek menegaskan pihaknya tetap mengalokasikan anggaran untuk Program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).Ia menekankan pentingnya klarifikasi atas berbagai isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dengan demikian mahasiswa dapat memahami bahwa tidak ada pengurangan beasiswa dan komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan tinggi tetap terjaga.
Mendiktisaintek menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kemdiktisaintek, para rektor, dan Kepala LLDIKTI se-Indonesia.
Dengan semangat keterbukaan dan kebersamaan, Mendiktisaintek mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi serta memberikan saran yang membangun demi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
"Perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Editor : EriandiSumber : antara