PADANG - Kendati menerapkan efisiensi anggaran, Universitas Negeri Padang (UNP) memastikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa tidak akan mengalami kenaikan.
Rektor UNP, Krismadinata, menyatakan kebijakan efisiensi ini merupakan arahan dari pemerintah yang harus diikuti oleh semua lembaga pendidikan tinggi negeri.
"Kami harus beradaptasi dengan melakukan penghematan melalui gerakan budaya hemat. Selain itu, UNP juga tidak akan menaikkan UKT bagi mahasiswa," ujar Krismadinata, Minggu (23/2/2025).
Ia menegaskan program efisiensi ini tidak akan berdampak pada kualitas perkuliahan, kegiatan laboratorium, maupun aktivitas kemahasiswaan.
"Kami akan mengidentifikasi potensi penghematan dengan membuat skala prioritas program kerja. Anggaran beberapa kegiatan seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan belanja modal akan dikurangi," jelasnya.
Selain itu, UNP juga mendorong gerakan hemat energi, air, dan sumber daya lainnya di lingkungan kampus agar kebijakan ini dapat diterapkan secara menyeluruh.Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), UNP juga berupaya mencari sumber pendapatan lain selain UKT untuk menjaga keberlanjutan operasional kampus.
"Kami akan memaksimalkan pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki UNP guna menambah pendapatan tanpa membebani mahasiswa," tambahnya.
Dengan adanya kebijakan ini, UNP berkomitmen untuk tetap memberikan layanan akademik yang berkualitas, mendukung kegiatan mahasiswa, serta memastikan kelangsungan pendidikan tinggi yang lebih efisien dan berdaya saing. (r)
Editor : Eriandi