Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah

×

Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah

Bagikan berita
Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah
Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah

MAGELANG – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan materi tentang Pemajuan Kebudayaan sebagai Pilar Pembangunan Daerah: Sinergi, Strategi, dan Aksi pada kegiatan Retreat Magelang, orientasi kepemimpinan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025 bertempat di Akademi Militer Magelang.

Ia tekankan pentingnya kerja sama, kolaborasi, dan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pemajuan kebudayaan nasional. Banyak situs cagar budaya, museum, taman budaya, warisan budaya takbenda perlu perhatian Gubernur, Bupati dan Walikota.

Menteri Kebudayaan menekankan bahwa upaya pemajuan kebudayaan merupakan amanat konstitusi yaitu Pasal 32 UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai budayanya.

Hal ini juga tercermin dalam Astacita ke-8 yang merupakan misi Presiden Prabowo Subianto bertujuan mewujudkan penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya guna mencapai masyarakt yg adil dan makmur.

"Kita wajib melindungi, mengembangkan, memanfaatkan, dan membina kebudayaan nasional untuk memperkuat jati diri bangsa, sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah memiliki peran penting memajukan kebudayaan daerah, antara lain melalui penyusunan aturan daerah yang menjadi acuan pemajuan kebudayaan daerah, penyusunan dan penetapan RPJPD, RPJMD, dan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang mencerminkan komitmen pembangunan melalui kebudayaan," ungkap Fadli Zon dalam paparan yang disampaikan di hadapan 441 Kepala Daerah yang hadir dalam kegiatan ini.

Dalam kesempatan ini, Fadli Zon menekankan bahwa pemajuan kebudayaan merupakan upaya kolaboratif yang membutuhkan kerja sama seluruh pihak, bukan hanya pemerintah pusat namun juga pemerintah daerah dan pihak swasta melalui skema Public-Private-Partnership (PPP).

Fadli juga menyampaikan bahwa Kementerian Kebudayaan berkomitmen memperkuat ekosistem budaya kontemporer termasuk film, musik dan budaya pop.

Ekosistem perfilman tanah air saat ini tumbuh baik, jumlah penonton film Indonesia sudah mencapai lebih dari 80 juta dalam kurun waktu Januari-Desember 2024.

"Kita butuh banyak film-film Indonesia yang menceritakan sejarah perjuangan bangsa. Film-film yang dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang para pahlawan. Kita juga butuh banyak penulis skenario (scriptwriter) yang mampu menarasikan berbagai kekayaan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia. Saya mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam memperkuat ekosistem perfilman di Indonesia agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang bangga akan budaya kita sendiri", tandas Menteri Kebudayaan.

Di samping itu, Menteri Fadli Zon juga mengajak agar pemerintah daerah untuk memperkuat ekosistem seni dan budaya di daerah, membangun semakin banyak ruang-ruang budaya seperti taman budaya yang menjadi cultural enclave atau kantong-kantong kebudayaan dan ruang ekspresi masyarakat, memperbanyak jumlah dan sertifikasi tenaga ahli cagar budaya (TACB) di daerah, dan mendorong lahirnya Dewan Kebudayaan di daerah.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini
pekanbaru