Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah

×

Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah

Bagikan berita
Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah
Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Daerah sebagai Ujung Tombak Pemajuan Kebudayaan, Harus Ada Sinergi Pusat-Daerah

"Sebagai bangsa dengan keberagaman yg sangat luar biasa (mega-diversity), Indonesia merupakan bangsa dengan peradaban tertua di dunia sebagaimana terlihat dalam berbagai jejak tinggalan sejarah seperti yg ada di Sangiran, Goa Lidah Ajer, dan Goa Leang-Leang. Maka, sudah sepantasnya kita menjadikan kebudayaan sebagai national treasure, kekayaan bangsa yg tak ternilai harganya. Dengan 2,213 Warisan Budaya Takbenda (WBTB), 228 Cagar Budaya Nasional (CBN), lebih dari 1,340 etnis, dan lebih dari 718 bahasa lokal, merupakan kewajiban kita bersama untuk memastikan bahwa budaya Indonesia terus lestari dan terjaga." tegas Menteri Fadli Zon.

Berbagai objek pemajuan kebudayaan yang dimiliki daerah merupakan kekayaan budaya bangsa yang harus dilestarikan. Selain itu, keanekaragaman yang dimiliki Indonesia seperti pangan lokal juga memiliki potensi dalam memperkuat upaya pemajuan kebudayaan yang juga berkontribusi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Kita memiliki sagu di Papua, sistem pangan Baduy di Banten, Padi Kasepuhan di Jawa Barat, dan berbagai tradisi bercocok tanam seperti yang dipraktekan masyarakat dayak Maayan, dayak Iban, dan lain-lain, yang menjadi bukti bagaimana pangan lokal yang bersumber pada kebudayaan daerah dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia." tambah Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli Zon juga menambahkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam penguatan narasi kebudayaan Indonesia sebagai solusi global dan Indonesia sebagai Ibukota kebudayaan dunia.

Untuk itu, ia menekankan pada pentingnya peran museum dalam kebudayaan bangsa, "Museum adalah jendela peradaban suatu bangsa. Saya berharap, bahwa 469 museum yang tersebar di seluruh Indonesia, dapat menjadi ruang interaksi dan inspirasi bagi generasi muda dalam mempelajari peradaban bangsa.

Di era modern seperti saat ini, penting untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam menyebarluaskan berbagai koleksi museum untuk memperkuat jati diri bangsa dan mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional."

"Kolaborasi pusat-daerah adalah kunci keberhasilan pemajuan kebudayaan. Dengan mengusung narasi Culture for the Future, saya berharap dapat terwujud kolaborasi erat dalam membangun ekosistem kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui diplomasi budaya untuk memperkuat citra positif bangsa di tengah peradaban dunia - karena sejatinya, sebagaimana selalu ditekankan Presiden Prabowo Subianto, bahwa tak ada yang akan menghormati dan menghargai budaya kita kalau bukan kita sendiri," tutup Menteri Fadli yang disambut antusias seluruh peserta. (*)

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini