Lebih lanjut, implementasi dalam meningkatkan sistem dan SDM, menurut Menteri Nusron harus dimulai dengan penyederhanaan model bisnis dan penguatan teknologi informasi. Hal tersebut untuk mendukung pelayanan yang akurat, prudent, akuntabel, dan transparan, serta yang sesuai dengan prinsip Governance, Risk Management dan Compliance.
Adapun dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis ini, Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah memaparkan capaian program di tahun 2024. Ia juga menjelaskan kepada Menteri Nusron terkait target program di 2025.
Turut hadir secara daring, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar; dan Staf Khusus Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia. Turut hadir seluruh Kepala Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di lingkungan Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajaran. (R) Editor : yuniSumber : Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan NasionalÂ