SINGGALANG - PT Pertamina Patra Niaga membantah dugaan praktik pengoplosan Pertalite menjadi Pertamax.
Menurut Pertamina, tidak ada proses perubahan RON, melainkan hanya penambahan zat aditif dan warna untuk meningkatkan nilai produk.
Hal ini dijelaskan oleh Pelaksana Tugas Harian di Rut Pertamina Patra Niaga, Mars Ega, yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan mutu dan kualitas RON selama BBM didistribusikan ke masyarakat.
"Zat aditif yang ditambahkan ke BBM jenis RON 92 dilakukan untuk meningkatkan performa kendaraan, seperti menghindari karat hingga meningkatkan akselerasi," katanya dilansir dari YouTube METRO TV pada Kamis, 27 Februari 2025.
Pertamina Patra Niaga memberikan layanan kepada masyarakat untuk R 90 dengan merek Pertalite dan RON 92 dengan merek Pertamax, yang sudah sesuai spek.
Pertamina menjamin kepada masyarakat bahwa di SPBU yang mereka jual adalah sesuai spek.Sementara itu, Komisi 12 DPR meminta PT Pertamina memberikan penjelasan terkait dugaan pengoplosan bahan bakar minyak yang mencuat ke publik.
Isu ini dinilai dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina.
DPR sendiri menyatakan pihaknya mendukung proses hukum dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah yang saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung. (*)
Editor : RC 014
Sumber : YouTube Metro TV
