Jambi - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi bergerak cepat mengatasi penanganan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang putus total di Kabupaten Bungo, Jambi.
Kepala Satker PJN II Diaz Shodiq, di Jambi, Minggu, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bungo.
Sementara ini, akan diambil langkah darurat untuk memastikan jalan lintas Bungo-Sumatera Barat tetap fungsional.
"Direncanakan darurat menggunakan jembatan bailey. Direncanakan akan menggunakan jembatan bailey (rangka baja portable)," katanya.
Diaz menargetkan jembatan bailey ini bisa terpasang pada Senin (3/3) sore dan Selasa (4/3) langsung dilakukan uji coba untuk dilintasi.
Untuk sementara waktu, sebelum adanya jembatan bailey ini kendaraan belum bisa melewati ruas ini. Pengendara diminta mengalihkan rutenya menuju tujuan baik dari Sumbar maupun dari Jambi.Diaz menambahkan kronologi jalan tertutup atau ambles itu lantaran gorong-gorong cross drain 2 unit tidak mampu menampung air.
"Sehingga mengakibatkan jalan ambles sepanjang tujuh meter. Berpotensi akan menggerus sampai dengan 15 meter. BPJN Jambi telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait termasuk Pemkab Bungo," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Jalinsum, di Jujuhan, Bungo, putus disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya.
Para pengguna jalan dari Bungo, Jambi, menuju Sumatera Barat (Sumbar) atau sebaliknya dialihkan menggunakan jalur alternatif Sangir Solok Selatan. (*)
Editor : Eriandi