Padang – Masyarakat pengguna jalan di sepanjang rute Padang-Painan diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati meskipun genangan air di jalan tersebut sudah mulai surut. Saat ini, arus lalu lintas di jalur tersebut sudah dapat dilalui dengan sistem buka tutup satu arah, Kamis (6/3) sekira pukul 00.30 WIB.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Meskipun air sudah surut, kondisi jalan masih perlu diperhatikan demi keselamatan bersama,” ujar petugas dari Sat Lantas Polres Pesisir Selatan di lokasi.
Dengan diterapkannya sistem buka tutup satu arah, arus lalu lintas diharapkan dapat berjalan lebih lancar. Namun, pengendara diminta untuk sabar dan tertib mengikuti arahan petugas yang bertugas mengatur lalu lintas di lokasi.
“Kami meminta pengendara untuk tidak memaksakan diri jika kondisi jalan masih rawan. Selalu utamakan keselamatan dan ikuti petunjuk dari petugas,” tambahnya.
Masyarakat di sekitar lokasi dan pengguna jalan juga diimbau untuk terus memantau perkembangan kondisi jalan. Jika terjadi hujan lebat atau genangan air kembali muncul, diharapkan pengendara segera mencari jalur alternatif yang aman.
Sebelumnya jalur yang menghubungkan Kota Padang dengan Painan (Kabupaten Pesisir Selatan), lumpuh total pada Rabu (5/3) malam akibat banjir."Kami informasikan kepada masyarakat bahwa malam ini arus lalu lintas dari Padang menuju Painan atau sebelumnya terputus akibat banjir," kata Kapolsek Koto XI Tarusan AKP Donny Putra dari Painan.
Ia mengatakan ketinggian air lebih dari 40 sentimeter sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan sama sekali.
Ia menerangkan banjir terjadi di dua titik yakni di Kampung Duku, dan Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.
Polisi mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar bersabar dan tidak memaksakan diri melintas demi menjaga keamanan diri. (r)
Editor : Eriandi